Jendral Danasla, ya begitulah biasanya dia dipanggil. Pada saat pertama kali bertemu dia, yaitu pada saat pembagian kelompok praktikum MMK, dia memperkenalkan diri dengan nama Ryo. Hingga saat praktikum yang ke-2, barulah saya tahun kalau namanya yang sebenarnya adalah Muhammad Akbari Danasla, tidak ada unsur Ryo nya ternyata. Jendral dengan berbadan yang bisa dibilang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah ini memiliki NIM 12811020.
Jendral Danasla berasal dari Lampung, dan dia juga besar dan tinggal di Lampung. Dia pun juga bercerita kalau dia suka Geotermal dan ingin masuk ke Geologi, tapi karena suatu hal, dia pun tidak dapat masuk Geologi. Tetapi, dia terus mencari-cari apa hubungan Geotermal dan Meteorologi. Dan pada semester lalu, dia mengambil kerja praktik di Pertamina Geotermal di daerah Garut. Dia bekerja untuk menentukan arah angin dan juga cuaca agar gas buangan dari proses geotermal tersebut tidak mengarah ke arah pemukiman warga. Di dalam PKKM, dia menjadi seorang keamanan.
Jendral yang mempunyai gaya rambut yang khas dan klimis ini ternyata hanya menjadi anggota biasa di dalam HMME ITB. Dia tidak ingin menjadi kadiv karena dia ingin fokus untuk TA nya. Tetapi, dia sekarang adalah kordas praktikum MMK, tetapi karena suatu hal, dia ingin mengundurkan diri menjadi kordas tersebut. Dan pada saat Saturday Session, jendral dengan suara yang cukup cempreng ini diundang untuk menjadi pembicara, dan dia menceritakan tentang KP nya di Pertamina Geotermal di daerah Garut tersebut.
Jendral yang sebenarnya lucu dan baik ini, ternyata suka ngecengin salah satu cewek di Pradawihaya. Dia juga orangnya gokil dan suka bercanda. Jendral yang suka sok serius dan sok marah ini mengatakan bahwa angkatan kami sejauh ini kompak, gokil, tidak terlalu kaku, dan orang-orangnya lucu-lucu. Dia juga berpesan kepada kami untuk menjaga kekompakan, jangan ada yang tidak masuk himpunan, dan katanya dengan nada bercanda untuk jaga Diaz dengan baik.
Jendril Alfiyah, sebenanrnya saya tidak tahu biasanya jendril ini dipanggil apa, apakah itu Alfi atau Fiyah. Jendril yang baik dan ramah ini mempunyai nama panjang Alfiyah Nurfitriani. Jendril ini sepertinya sangat dekat dengan Jendral Senator, yaitu Jendral Fahrell, katanya mereka kayak Farel dan Fitri di sinetron yang diproduksi sampai 7 season dan ditambah beberapa season ramadhan. Jendril Alfiyah ini memiliki NIM 12811028. Jendril yang murah senyum ini ternyata Kadiv Akademik di HMME ITB.
Jendril yang berhijab dan mencerminkan seorang muslimah ini mengatakan bahwa angkatan kami katanya lucu banget (masa sih hahaha), dulu katanya pendiam, lalu kami katanya sudah mulai melihatkan kekompakan kami, dan dia bangga karena pada saat penyampaian SOP kami datang sebanyak 37 orang. Jendril ini juga berpesan kepada kami untuk tetap jaga semangatnya, perhatikan etikanya (wah kemaren sih pas PKKM kena nih), jangan lupakan akademiknya (ciee kadiv Akademik), jaga kesehatan, dan kalau bertemu atau berpapasan dengan jendral jendril jangan lupa 3S (senyum, salam, sapa).